Minggu, 18 April 2010
bukankah aku pernah menemukan cahaya
di puncak diam. di perih rindu. menebar nebar di jejantung. batu menangis disela sela sunyi sendiri. tangis sebagai gerimis. aku menyapamu. sampaikan salam pada penghujung hari. air mata mencurah dalam rindu. tapi beku dalam waktu. dunia demikian di khawatirkanmu.sebagai haru tersampai. ingin gapai. mimpi tak usai. menderai ingatan di terpa angin lalu. lelambai tangis batu. di tempa waktu sebagai gerimis. aku menyapamu. aku mencintaimu. kau tahu. aku sungguh merindu dirimu. kau tahu. dibaris sajak. mengekal dongeng air mata. derita dan bahagia sebagai peta yang kuberi tanda. dimana aku berada? dalam binar matamu? di baris alismu? di lengkung senyummu?
sepenuh cinta,setulus doa, di gelincir mimpi mimpi? menngembun di hijau subuh. terbubuh namamu. terbubuh di tugu waktu. ingatanku. seseorang telah menyimpan kisahnya sendiri. ada yang menyimpan kisahnya sendiri. di derai derai daun yang jatuh, di sebuah taman kota. dingin dingin memangut. gerimis menyapa. sesorot mata yang jauh. kesilam yang riuh. di dada sendiri. di ingatan sendiri. tapi mata adalah jendela. kutemu engkau menangis. sendiri di sudut lampau. mengekal bayang.mengekal ingatan. di baris sajak. segores luka. menyimpan luka. dirimu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar