Kamis, 14 April 2011
Mata ini benama guanaco
aku mulai merasa sangsi
sebaris kata telah memenjara
ada yg masih tertinggal
dan akan tercerabut
dari akar tanahnya
jejantung semadi dirimba langit
terpasung di tiang nasib
penyaksi mendalam senja
pelan sang ajal merebut lembut
bulan bercangkang hitam kembara
berbuncah luka pada tiap tepinya
lekang usang tanpa nama
melunta lunta digagak temaram
lalu kemarau bertanda didaun palma
dan dahagakupun telah membutakan mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar